Ḥusn al-Taʿlīl: Strategi Gaya Bahasa dalam Menyampaikan Keindahan Makna

Abstract

Ḥusn al-Taʿlīl, sebagai salah satu puncak keindahan makna (muḥassināt ma'nawiyyah) dalam Ilmu al-Badīʿ, merupakan subjek kajian yang fundamental dalam tradisi retorika Arab. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif hakikat, tipologi, fungsi retoris, dan manifestasi Ḥusn al-Taʿlīl dalam spektrum teks yang luas. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berjenis studi kepustakaan (library research), penelitian ini mengkaji data dari kitab-kitab balāghah klasik, jurnal akademik kontemporer, dan sumber-sumber relevan lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa Ḥusn al-Taʿlīl beroperasi dengan mengganti kausalitas logis-empiris dengan kausalitas imajinatif-puitis untuk mencapai efek persuasi emotif dan estetis. Terdapat empat klasifikasi utama gaya bahasa ini, yang didasarkan pada status realitas peristiwa dan kejelasan sebabnya. Aplikasi Ḥusn al-Taʿlīl dalam Al-Qur'an menjadi subjek perdebatan teologis-retoris yang signifikan, menyoroti ketegangan antara definisi teknis retorika dan doktrin wahyu. Sementara itu, spiritnya ditemukan tetap hidup dan bertransformasi dalam sastra Arab modern, terintegrasi secara organik ke dalam penciptaan citra puitis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Ḥusn al-Taʿlīl bukanlah sekadar ornamen linguistik, melainkan sebuah strategi retoris dan kognitif yang canggih untuk membingkai ulang realitas, yang berfungsi sebagai katalisator imajinasi dan cerminan kecerdasan sastrawan.